This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Pages

Sabtu, 27 Agustus 2011

Rahasia Sehat Ala Rasulullah SAW


Ketika Rasulullah SAW masih hidup, beliau hanya sakit 2 kali saja. Yaitu ketika beliau demam saat turunnya wahyu pertama Al - Qur’an. Kedua, saat beliau menjelang wafat. Saat itu beliau mengalami sakit yang sangat parah, hingga akhirnya wafat. Adapula yang menyebutkan bahwa Rosul mengalami sakit lebih dari 2 kali. Berapapun jumlahnya, hal tersebut memperjelas gambaran bahwa beliau memiliki fisik sehat dan daya tahan tubuh yang luar biasa. Padahal kondisi Jazirah Arab terbilang keras, tandus, dan panas.

Selasa, 28 Juni 2011

Sains Dasar "PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN KACANG HIJAU"


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Bagi manusia , hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Sains Dasar "FOTOSINTESIS (PERCOBAAN SACHS DAN INGENHOUSZ)"


BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Dalam beberapa aspek fisiologi tumbuhan berbeda dengan fisiologi hewan atau fisiologi sel. Tumbuhan dan hewan pada dasarnya telah berkembang melalui pola atau kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang melalui pola atau kebiasaan yang berbeda. Tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang sepanjang hidupnya. Kebanyakan tumbuhan tidak berpindah, memproduksi makanannya sendiri, menggantungkan diri pada apa yang diperolehnya dari lingkungannya sampai batas-batas yang tersedia. Hewan sebagian besar harus bergerak, harus mencari makan, ukuran tubuhnya terbatas pada ukuran tertentu dan harus menjaga integritas mekaniknya unntuk hidup dan pertumbuhan.

Kamis, 23 Juni 2011

Proses Pembelajaran

BAB 1
Proses Pembelajaran

1.1 Konsep Belajar
Konsep belajar menurut guru sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Belajar siswa yang ditafsirkan guru hanya sebagai menghafal atau mendengarkan keterangan guru saja merupakan problem yang harus diatasi. Hal ini karena jika guru menganggap bahwa belajar hanyalah menghafal atau hanya untuk mendengarkan keterangan guru maka selama itu pula pembelajaran masih terpusat pada guru dan tidak pada siswa yang seharusnya mengalami belajar. Untuk itulah guru harus mengubah pandangan tentang belajar dan mengetahui bagaimana sebenarnya belajar itu.

Landasan Epistemologi


A. Latar Belakang

Masalah epistemologi bersangkutan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang pengetahuan. Sebelum dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan kefilsafatan, perlu diperhatikan bagaimana dan sarana apakah kita dapat memperoleh pengetahuan. Jika kita mengetahui batas-batas pengetahuan, kita tidak akan mencoba untuk mengetahui hal-hal yang pada akhirnya tidak dapat diketahui. Sebenarnya kita baru dapat menganggap mempunyai suatu pengetahuan setelah kita meneliti pertanyaan-pertanyaan epistemologi. Kita mungkin terpaksa mengingkari kemungkinan untuk memperoleh pengetahuan, atau mungkin sampai kepada kesimpulan bahwa apa yang kita punyai hanya kemungkinan-kemungkinan dan bukannya kepastian, atau mungkin dapat menenatapkan batas-batas antara bidang-bidang yang memungkinkan adanya kepastian yang mutlak dengan bidang-bidang yang tidak memungkinkannya (Luis O. Kattsoff, 2004).

Uji Makanan "Kerja Enzim Pada Air Liur"



BAB I
PENDAHULUAN


Latar Belakang
Yang melatarbelakangi penelitian kami adalah karena kami ingin mengetahui secara langsung zat makanan apakah yang terdapat dari berbagai bahan makanan yang akan kami uji coba.
Tujuan
Untuk mengetahui zat – zat yang terkandung dalam berbagai bahan makanan.

Permasalahan
Apa bukti kalau suatu makanan mengandung zat makanan seperti
amilum, glukosa, protein, atau lemak? Indikator apa yang dapat
digunakan?